Prague, an Orange Roofs
Hlavni Nadrazi, Prague
Perjalanan dari Berlin ke Prague memakan waktu 4 jam. Sampailah kita di Halte Bus, lalu membeli karcis Tram untuk menuju ke Hostel. Hostel di Prague lumayan terjangkau berkisar 7-10 Euro dengan fasilitas Dapur, kamar mandi dan tempat tidur. Kami bertemu dengan para traveller lainnya dari berbagai negara yaitu Brazilia, Italia, Jepang dan negara lainnya. Karena sampai di Prague sudah malam dan paginya harus checkout langsung pada jam 9 pagi, akhirnya kami memutuskan untuk beristirahat setelah makan malam.
2.St. Vitus Chatedral and Czech Castle
Hari pertama di Prague dimulai dengan bersiap-siap untuk check out dari Hostel dan memilih tempat yang ingin kita tuju pada city map tour dari Hostel kami. Kami menaiki Tram menuju stasiun utama Kota Prague, Hlavni Nadrazi dan menitipkan Koper kami di stasiun tersebut. Jadi di Stasiun utama Ibukota Negara biasanya memiliki fasilitas penitipan koper untuk wisatawan. Dari mulai loker yang kecil sampai dengan yang yang besar dengan menggunakan sistem kunci dengan mamasukkan uang koin Czech Corona. Tempat tujuan pertama kami adalah Czech Castle dan St. Vitus Chatedral. Sebelum ke Czech Castle, kita melewati Prague Concert Hall . Concert Hall menjadi salah satu alasan saya mengunjungi Pague adalah karena Film Surat dari Praha yang dibintangi oleh Julie Estelle dan Tyo Pakusadewa. Film tersebut menjadi Film yang sangat berkesan bagi Saya, dimana menceritakan mengenai dua orang yang saling mencintai tetapi tidak pernah bisa bersatu. Tetapi bukan itu yang menjadi focus utama saya mengenai Film tersebut. Saya lebih tertarik pada kehidupan orang-orang Indonesia (mahasiswa Indonesia) yang dikirim oleh pemerintah untuk melanjutkan kuliahnya di negara Czech Republic tetapi tidak pernah bisa kembali ke Negara asalnya yaitu Indonesia. Sehingga mereka resmi menjadi warga negara Czech Republic. Perjalanan dari Concert Hall ke Prague Castle cukup jauh dan menanjak keatas bukit, sehingga kita memilih untuk menaiki Tram kesana. Sesampainya di pemberhentian Tram terdekat, kita perlu berjalan sekitar 1 km kearah Castle. Selama perjalanan, mata kita seolah dimanjakan dengan pemandangan rumah dan jalanan disekitar Castle yang didominasi warna kuning, coklat, orange dan putih, cantik sekali. Sesampainya digerbang Castle, terdapat 2 penjaga Castle yang memakai pakaian khusus kerajaan. Castle dibuka untuk umum, tetapi kami tidak masuk kedalam bangunan dalam Castle, hanya disekitar halaman Castle. Di St. Vitus Cathedral kami mengambil beberapa foto dan meihat-lihat sebentar. Karena pada saat itu Natal, kita dapat masuk ke Cathedral, tetapi karena antrian pengunjung yang begitu panjang, pada akhirnya kami menyerah. Kami berjalan kebelakang Cathedral. Ternyata dibekalang Cathedral terdapat Christmas market. Seketika kami tergoda akan beberapa makanannya. Berhentilah kita disalah satu stan Pasta. Kami membeli Pasta Bayam dan Ayam. Setelah merasa sedikit bertenaga, kami melanjutkan perjalanan kearah timur Castle. Dari arah timur Castle kita dapat melihat kota Prague secara keseluruhan dari atas bukit. Warna orange Prague terasa begitu indah sekali.
3. The 3rd oldest Astronomical Clock and in the Bank of Vltava River
Setelah puas berkeliling di Castle, kita melanjutkan perjalanan ke Prague Old Town yang terdapat Astronomical clock atau Jam astronomi tertua nomor 3 di dunia sekaligus menjadi jam tertua yang masih beroperasi saat ini. Tapi sayang jam tersebut sedang dalam masa pemugaran. Tetapi alhamdulillah dapat mencuri foto walaupun dalam keadaan di pugar dan penuh dengan pengunjung lainnya. Setelah melihat Jam Astronomi dan jalan-jalan sebentar di Christmas market dan mencari souvenir. Kami menuju Charles Bridge yang terbentang diatas sungai Vltava di Prague yang dibangun di pertengahan Abad 13 dan selesai di abad 15 dibawah pimpinan Charles IV. Jembatan tersebut menghubungkan antara Prague Castle dan pusat kota Prague.
4. The Old Town of Prague
Menjelang malam, kita berhenti di KFC di area Old Town karena harus melanjutkan perjalanan di Budapest pada malam harinya. Banyak orang yang bilang jika KFC di Prague adalah yang terenak diseluruh dunia. Akhirnya kita mencoba untuk membuktikan hal tersebut. Then, yes they were true about that. It was so amazing. Setelah kenyang, kami melanjutkan ke Stasiun metro utama kota Prague untuk mengambil koper dan menuju ke stasiun kereta menggunakan Tram untuk melakukan perjalanan selanjutnya ke Budapest, Hungaria.
5. Sunset in Charles Bridge
Tips :
You can keep your Lugage in Main Train Station in Prague (Hlavni Nadrazi Main Station)
You should try the KFC in Prague. It was the best.
Comments
Post a Comment